Klasemen Sementara IBL 2025, Satria Muda Terlempar ke Posisi Lima

Ntvnews.id, Jakarta - Hingga pekan keenam Indonesian Basketball League (IBL) 2025, Satria Muda Pertamina Jakarta mengalami penurunan ke peringkat lima klasemen sementara, setelah menderita dua kekalahan beruntun sejak musim dimulai pada Sabtu 11 Januari 2025.

Tim asuhan Youbel Sondakh ini sebelumnya mencatat tujuh kemenangan berturut-turut dari pekan pertama hingga kelima. Menurut data dari laman IBL yang dikutip ANTARA di Jakarta, Selasa, Abraham Damar Grahita dan rekan-rekannya telah mengumpulkan total 16 poin melalui tujuh kemenangan dan dua kekalahan, dengan rekor pertandingan 7-2.

Kemenangan terakhir diraih oleh Le'Bryan Nash dan timnya saat bertandang ke markas Bali United Basketball di GOR Purna Krida, Minggu 9 Febriari 2025, dengan skor 96-86. Namun, mereka kemudian mengalami kekalahan tipis 82-84 dari Rans Simba Bogor pada Rabu 12 Februari 2025 dan kalah 77-85 dari Dewa United Banten pada Jumat 14 Februari 2025.

Baca juga: Hangtuah Pimpin Klasemen IBL

Sementara itu, Hangtuah Jakarta, tim sekota Satria Muda, terus menunjukkan performa positif dan berhasil merebut posisi puncak klasemen dengan mengantongi 18 poin. Tim yang dilatih oleh Wahyu Widayat Jati ini memiliki rekor pertandingan 8-2.

Berikut adalah klasemen sementara IBL Gopay 2025 hingga awal pekan keenam atau Senin (urutan: jumlah gim, menang, kalah, dan poin):

1. Hangtuah Jakarta: 10 gim, 8 menang, 2 kalah, 18 poin.

2. Dewa United Banten: 10 gim, 7 menang, 3 kalah, 17 poin.

3. Kesatria Bengawan Solo: 10 gim, 7 menang, 3 kalah, 17 poin.

4. RANS Simba Bogor: 9 gim, 7 menang, 2 kalah, 16 poin.

5. Satria Muda Pertamina Jakarta: 9 gim, 7 menang, 2 kalah, 16 poin.

6. Prawira Bandung: 9 gim, 6 menang, 3 kalah, 15 poin.

7. Borneo Hornbills: 9 gim, 6 menang, 3 kalah, 15 poin.

8. Tangerang Hawks Basketball Club: 9 gim, 5 menang, 4 kalah, 14 poin.

9. Satya Wacana Salatiga: 10 gim, 2 menang, 8 kalah, 12 poin.

10. Bali United Basketball: 9 gim, 2 menang, 7 kalah, 11 poin.

11. Bima Perkasa Jogja: 9 gim, 1 menang, 8 kalah, 10 poin.

12. Pacific Caesar Surabaya: 9 gim, 1 menang, 8 kalah, 10 poin.

13. Pelita Jaya Basketball Jakarta: 5 gim, 4 menang, 1 kalah, 9 poin.

14. Rajawali Medan: 9 gim, 0 menang, 9 kalah, 9 poin.

Le'Bryan Nash dan rekan-rekannya masih memiliki peluang untuk kembali memuncaki klasemen, karena mereka masih memiliki sembilan pertandingan tersisa, sementara Hangtuah Jakarta telah memainkan 10 pertandingan.

Pelatih Satria Muda, Youbel Sondakh, mengungkapkan bahwa dua kekalahan beruntun timnya disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk kurangnya konsistensi dalam permainan dan strategi yang kurang efektif dalam menghadapi lawan.

Selain itu, pelatih Hangtuah Jakarta, Wahyu Widayat Jati, menyatakan bahwa meskipun timnya berhasil meraih kemenangan dan memimpin klasemen, ia masih belum puas dengan penampilan anak asuhnya dan berharap mereka dapat meningkatkan performa di pertandingan-pertandingan berikutnya.

Pemain Dewa United Banten, Kaleb Ramot Gemilang, juga menyebut bahwa kemenangan atas Satria Muda telah meningkatkan mental bertanding timnya, dan mereka bertekad untuk terus mempertahankan performa positif di sisa musim ini.

Dengan persaingan yang semakin ketat di papan atas klasemen, setiap pertandingan menjadi krusial bagi tim-tim yang berambisi meraih gelar juara IBL 2025.

(Sumber: Antara)