Pelatih Tangerang Hawks Keluhkan Minimnya Kontribusi Pemain Lokal

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 6 Mar 2025, 12:03
thumbnail-author
Alber Laia
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Pebasket Tangerang Hawks. Pebasket Tangerang Hawks. (Dok.IBL)

Ntvnews.id, Jakarta - Tangerang Hawks hampir saja mencetak sejarah dalam pertemuan sengit melawan Satria Muda Pertamina Jakarta pada pekan keenam IBL 2025.

Bertanding di hadapan pendukungnya pada Rabu, 5 Maret 2025, tim asuhan Antonius Joko Endratmo berhasil memaksa pertandingan berlanjut hingga overtime.

Baca Juga: Komentator IBL Sebut Kualitas Pemain Lokal Terus Meningkat Tiap Musim

Sayangnya, dewi fortuna belum berpihak kepada mereka, dan Tangerang Hawks harus mengakui keunggulan Satria Muda dengan skor tipis 95-99.

Meskipun tampil kompetitif, ada satu hal yang menjadi sorotan Joko dalam laga ini. Minimnya kontribusi poin dari pemain lokal.

Statistik mencatat bahwa dari total 95 poin yang diraih Tangerang Hawks, sebagian besar berasal dari para pemain asing. Stephaun Branch menjadi motor serangan utama dengan torehan 32 poin, diikuti oleh Jarred Shaw (22 poin) dan Christopher Bryant (12 poin).

Sementara itu, pemain naturalisasi Ebrahim Enguio juga tampil impresif dengan sumbangan 21 poin.

Satria Muda Pertamina Jakarta vs Tangerang Hawks di IBL 2025. <b>(Dok.IBL)</b> Satria Muda Pertamina Jakarta vs Tangerang Hawks di IBL 2025. (Dok.IBL)

Di sisi lain, pemain lokal Tangerang Hawks justru tampil kurang tajam dalam mencetak angka. Tak ada satu pun dari mereka yang mampu mencetak lebih dari tiga poin. Secara keseluruhan, para pemain lokal hanya mampu menyumbangkan total delapan poin dalam pertandingan ini, sesuatu yang menjadi perhatian serius bagi sang pelatih.

Joko pun berharap agar para pemain lokalnya bisa tampil lebih percaya diri dalam urusan mencetak angka.

“Saya berharap pemain lokal bisa lebih percaya diri lagi dalam mencetak poin. Saya mau mereka berani untuk menembak, tidak masuk pun saya tidak pernah memarahi mereka,” ujarnya dikutip dari laman resmi IBL, pada Kamis, 6 Maret 2025.

Selain itu, Joko juga menyoroti pentingnya konsistensi dalam permainan timnya.

“Selain itu kami juga perlu konsisten lagi dalam permainan. Malam ini belum jadi milik kami,” jelasnya.

Kekalahan ini tentu menjadi pelajaran berharga bagi Tangerang Hawks. Dengan potensi besar yang dimiliki, terutama dari para pemain asing, tim ini perlu menemukan keseimbangan agar para pemain lokal bisa berkontribusi lebih besar.

Jika hal tersebut bisa diwujudkan, bukan tak mungkin Tangerang Hawks akan menjadi ancaman nyata di IBL 2025.

x|close