Pemain Pelita Jaya Jakarta Jereme Anthony Beane Jr dan pemain Satria Muda Pertamina Jakarta Abraham Damar Grahita. (Antara)
Ntvnews.id, Jakarta - Dua tim papan atas bola basket Indonesia, Pelita Jaya Jakarta dan Satria Muda Pertamina Jakarta, akan berhadapan di babak semifinal Indonesian Basketball League (IBL) 2025 untuk memperebutkan satu tempat di laga final. Pertemuan ini menjadi sorotan karena mempertemukan dua kekuatan tradisional yang memiliki sejarah rivalitas panjang dan prestasi gemilang di kancah bola basket nasional.
Laga semifinal ini dijadwalkan dimulai pada Kamis, 10 Juli 2025 di Britama Arena. Sementara pertandingan kedua dan ketiga (jika diperlukan) akan berlangsung di GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta, pada Sabtu, 12 Juli 2025 dan Minggu, 13 Juli 2025.
Pelita Jaya datang ke babak ini dengan status juara bertahan IBL 2024 dan pemuncak klasemen akhir musim reguler IBL 2025. Penampilan mereka di babak playoff juga cukup meyakinkan, setelah berhasil menyapu bersih perlawanan Tangerang Hawks 2-0 tanpa hambatan berarti.
Sementara itu, Satria Muda memang sempat menunjukkan inkonsistensi selama musim reguler. Namun, tim asuhan pelatih Youbel Sondakh mampu menunjukkan kebangkitan di momen-momen krusial, termasuk saat menyingkirkan Prawira Bandung di babak sebelumnya. Motivasi mereka tentu sangat tinggi untuk membalas kekalahan di partai final musim lalu dan mengakhiri paceklik gelar selama dua musim terakhir.
Di sisi lain, Pelita Jaya tentu tak akan mengendurkan permainan menghadapi rival klasiknya. Mereka berambisi mempertahankan gelar sekaligus membuktikan diri sebagai salah satu kekuatan dominan yang masih layak ditakuti di pentas IBL.
Duel ini bukan sekadar ulangan laga final tahun lalu, tetapi bisa menjadi titik balik penting dalam sejarah kompetisi IBL. Jika Pelita Jaya kalah di semifinal, jalan akan terbuka bagi hadirnya juara baru musim ini, mengakhiri siklus dominasi yang selama ini bergantian dipegang oleh Pelita Jaya dan Satria Muda.
Pertarungan antara dua klub paling prestisius ini tak hanya soal strategi dan kemampuan teknis, melainkan juga soal harga diri dan warisan sejarah. Siapapun yang menang, semifinal ini akan menjadi salah satu babak paling menentukan dalam perjalanan IBL 2025.
(Sumber: Antara)
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
