Pebasket Pelita Jaya Jakarta Yesaya Saudale dan pebasket Tangerang Hawks Justin Jaya Wiyanto. (Antara)
Ntvnews.id, Jakarta - Tangerang Hawks harus mengakhiri langkahnya di babak playoff IBL 2025 setelah tersingkir di putaran pertama oleh Pelita Jaya Jakarta dengan kekalahan dua gim langsung. Meskipun gagal melaju, tim yang baru bergabung ke liga sejak 2022 ini tetap membawa pulang banyak pelajaran penting.
Pelatih kepala Hawks, Antonius Joko Endratmo, menilai musim ini sebagai pencapaian signifikan dalam perjalanan klub yang masih terbilang muda.
"Perjalanan yang luar biasa untuk kami, kredit yang tinggi untuk para pemain yang berhasil push sampai ke sini," ujar Joko, seperti dikutip dari laman resmi IBL pada Minggu, 6 Juli 2025.
Pada gim kedua, performa Hawks menunjukkan peningkatan. Mereka sempat menahan imbang Pelita Jaya di kuarter pertama dengan skor 22–22. Namun, momentum itu tak mampu dipertahankan di kuarter kedua, di mana Pelita Jaya mencetak 29 poin, sedangkan Hawks hanya menambah sembilan angka.
"Anak-anak bermain lebih baik dibanding gim pertama. Kuarter awal pun kami berhasil mengimbangi Pelita Jaya, sayang pada kuarter kedua merosot," jelas Joko.
Meskipun tersingkir dengan agregat 0–2, pelatih berpengalaman itu menekankan bahwa keikutsertaan Hawks di fase playoff merupakan bekal berharga untuk perkembangan tim, terutama dalam hal mental bertanding.
"Kami tentunya dapat hal berharga yaitu pengalaman. Setelah ini, mental para pemain akan terbentuk sehingga bisa menyambut playoff lebih baik lagi musim depan," ucapnya.
Joko juga mengakui bahwa masih banyak hal yang harus dibenahi sebelum tim kembali bersaing musim depan. Ia menyoroti pentingnya membangun ketangguhan mental yang lebih kuat di antara para pemain.
"Banyak PR yang harus kami perbaiki untuk musim depan. Mental pemain harus lebih tangguh. Mereka sudah merasakan playoff memang berbeda dengan babak reguler," pungkasnya.
(Sumber: Antara)
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
