Final IBL 2025 Jadi Cermin Pesatnya Perkembangan Basket Nasional

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 15 Jul 2025, 23:30
thumbnail-author
Devona Rahmadhanty
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Dalam konferensi pers Final IBL 2025 di Jakarta, Senin, 14 Juli 2025 pemain dan pelatih Pelita Jaya Jakarta dan Dewa United Banten Basketball. Dalam konferensi pers Final IBL 2025 di Jakarta, Senin, 14 Juli 2025 pemain dan pelatih Pelita Jaya Jakarta dan Dewa United Banten Basketball. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Final IBL 2025 antara Pelita Jaya Jakarta dan Dewa United Banten menjadi bukti nyata pesatnya perkembangan ekosistem bola basket nasional. Tak hanya dari sisi kualitas pertandingan, kemajuan juga terlihat dalam penyelenggaraan liga, profesionalisme klub, hingga meningkatnya antusiasme penggemar.

Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah, menegaskan bahwa kedua tim finalis merepresentasikan wajah baru IBL yang semakin prLebih jauh, Junas memandang final musim ini sebagai selebrasi atas kemajuan menyeluruh IBL—bukan sekadar dominasi tim-tim besar, melainkan hasil dari kokohnya komunitas basket, sistem kompetisi yang terstruktur dengan baik, serta tumbuhnya keyakinan kolektif akan masa depan cerah bola basket Indonesia.ofesional.

Baik Pelita Jaya maupun Dewa United dinilai memiliki struktur manajemen yang solid, komitmen tinggi terhadap pengembangan pemain, dan dukungan fanbase yang terus bertumbuh.

“Basket Indonesia sedang naik daun. Tiket sold out, penonton membludak, dan engagement digital kami naik signifikan. Ini semua menunjukkan betapa olahraga ini semakin dicintai,” ucap Junas, Senin, 15 Juli 2025 di Jakarta. 

Sejak dimulainya babak playoff, antusiasme publik terhadap IBL 2025 kian menggila. Tiket pertandingan ludes terjual hanya dalam hitungan jam, menegaskan tingginya minat masyarakat terhadap liga ini.

Atmosfer di arena pertandingan pun semakin membara, dengan ribuan penonton memenuhi tribun dan menciptakan gelombang dukungan yang luar biasa bagi tim-tim yang bertanding.

Baca juga: Final IBL 2025: Duel Sang Juara dan Penantang Anyar

Tak hanya di lapangan, euforia IBL juga terasa di dunia digital. Interaksi di media sosial dan lonjakan penonton di platform streaming menunjukkan grafik yang terus menanjak, menjadi cerminan kuatnya daya magnet liga ini di kalangan penggemar olahraga.

Lebih jauh, Junas memandang final musim ini sebagai selebrasi atas kemajuan menyeluruh IBL—bukan sekadar dominasi tim-tim besar, melainkan hasil dari kokohnya komunitas basket, sistem kompetisi yang terstruktur dengan baik, serta tumbuhnya keyakinan kolektif akan masa depan cerah bola basket Indonesia.

“Siapa pun pemenangnya nanti, kita semua akan menjadi saksi sejarah. Final ini adalah hadiah terbaik untuk fans, pemain, dan semua pihak yang percaya pada potensi besar bola basket Indonesia. Ini bukan akhir, tapi awal dari sesuatu yang jauh lebih besar,” ucap Junas.

DPP Perbasi turut memberikan apresiasi atas capaian IBL dalam membentuk liga yang kian profesional dan penuh daya saing.

Ketua Badan Legal, Etik, dan Disiplin DPP Perbasi, Fritz Edward Siregar, menilai bahwa IBL telah bergerak melampaui sekadar ajang olahraga, menunjukkan transformasi nyata menuju sebuah industri yang matang dan berkelanjutan yang bukan lagi hanya sekedar kompetisi.

"Basket sekarang bertransformasi menuju industri. Apresiasi kepada IBL yang semakin baik dalam penyelenggaraan," ucap Fritz.

Keberhasilan ini diyakini akan menjadi pemicu bagi Indonesia untuk tampil lebih aktif dan percaya diri di pentas bola basket internasional.

Salah satu langkah konkret yang tengah dipersiapkan adalah menjadi tuan rumah ajang kejuaraan internasional, termasuk FIBA Youth Championship yang rencananya akan digelar dalam waktu dekat.

Baca juga: Laga Hidup Mati Dewa United dan Hangtuah Demi Tiket Semifinal IBL

(Sumber: Antara) 

x|close