Soal Kerusuhan Anti Muslim di Inggris, Polisi Juluki Elon Musk Ini

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 13 Agu 2024, 06:03
Deddy Setiawan
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Elon Musk Elon Musk (Istimewa)

Dari mereka yang ditangkap, lebih dari 30 orang telah didakwa dengan pelanggaran online, seperti membagikan video kerusuhan atau memposting konten yang menurut Crown Prosecutorial Service “menghasut kekerasan atau kebencian.”

Baca Juga: Elon Musk Terseret Kasus Kerusuhan di Inggris, Kok Bisa?

Para kritikus, termasuk Musk, menuduh pemerintah mengekang kebebasan berbicara dan menjalankan sistem peradilan yang tidak adil, di mana warga Inggris kulit putih mendapat hukuman lebih berat daripada imigran.

Musk pada hari Sabtu membagikan unggahan yang membandingkan kasus Steven Mailen dan Mustafa al Mbaidib.

Mailen, dijatuhi hukuman lebih dari dua tahun penjara karena berteriak dan mengancam seorang polisi selama demonstrasi di Hartlepool minggu lalu; sementara Al Mbaidib, seorang warga Yordania berusia 27 tahun, hanya didenda USD 33 bulan lalu karena menyerang seorang polisi wanita di Bournemouth pada bulan Mei.

Musk juga mengunggah serangkaian meme yang membandingkan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer dengan perwira Nazi dan menyamakan pemerintah Inggris dengan kediktatoran totaliter dalam novel '1984' karya George Orwell.

Dilaporkan oleh The Telegraph pada hari Jumat, Starmer sedang mempertimbangkan perubahan pada Undang-Undang Keamanan Daring Inggris untuk menghukum perusahaan media sosial yang mengizinkan penyebaran konten "legal tetapi berbahaya," meskipun klausul ini sempat ditarik dari undang-undang tersebut setelah Menteri Bisnis dan Perdagangan Kemi Badenoch mengkritiknya sebagai "undang-undang untuk melindungi perasaan."

Halaman
x|close