2 Tukang Parkir yang Getok Tarif Parkir Istiqlal Rp150 Ribu Jadi Tersangka, Tapi Kasusnya Beda

NTVNews - 13 Mei 2024, 16:50
Moh. Rizky
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Jukir liar yang getok tarif parkir di sekitar Masjid Istiqlal, saat diamankan polisi. Jukir liar yang getok tarif parkir di sekitar Masjid Istiqlal, saat diamankan polisi.

Ntvnews.id, Jakarta - Polisi menangkap dua orang terkait aksi getok tarif parkir di sekitar Masjid Istiqlal sebesar Rp 150 ribu. Keduanya pun kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Dua dari tiga orang ini sudah kami amankan inisial AB (49) laki-laki dan yang kedua inisial J (26) laki-laki. Dan satu orang yang terdapat di video inisial D namun sampai saat ini kami laksanakan penyelidikan," ujar Kapolsek Sawah Besar Kompol Dhanar Dhono Vernandhie, Senin (13/5/2024).

Dhanar menjelaskan, AB ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan penyalahgunaan narkotika. Sementara J, jadi tersangka atas kasus pencurian di bus yang diparkir di Masjid Istiqlal.

"Terhadap seseorang berinisial AB kami laksanakan cek urine, ternyata urinenya positif, sehingga akan kami tindaklanjuti berkaitan dengan perkara penyalahgunaan narkoba," tuturnya.

Juru parkir yang diduga meminta bayaran sebesar Rp 150 ribu di sekitar Masjid Istiqlal, Jakarta Pusa <b>(Instagram/@fakta.jakarta)</b> Juru parkir yang diduga meminta bayaran sebesar Rp 150 ribu di sekitar Masjid Istiqlal, Jakarta Pusa (Instagram/@fakta.jakarta)

"Tersangka J kita tetapkan dia kemarin, hari Kamis ya pada saat Kenaikan Isa Al Masih karena yang bersangkutan melakukan tindak pidana pencurian di bus yang saat itu terparkir Masjid Istiqlal," sambung Dhanar.

Lebih lanjut, ia menjelaskan peristiwa getok tarif parkir di Masjid Istiqlal terjadi pada momen lebaran Idul Fitri 2024 lalu. Meski begitu, kata Dhanar, pihak kepolisian tetap serius dalam menindak jukir liar yang kerap meresahkan warga. Ia pun meminta masyarakat lapor polisi jika mengalami kasus serupa.

"Bagi masyarakat yang memang pernah merasa menjadi korban, silahkan melaporkan ke Polsek Sawah Besar dan kalau memang ada keterkaitan dengan terduga pelaku ini ya kami proses sebagaimana mestinya," tandasnya.

Halaman
x|close