Dituduh Jegal Anies di Pilkada, Jokowi: Saya Bukan Pemilik Partai!

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 30 Agu 2024, 20:20
Moh. Rizky
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Jokowi Baju Adat dari Kasunanan Surakarta (HUT RI 2023) Jokowi Baju Adat dari Kasunanan Surakarta (HUT RI 2023) (YouTube)

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab tuduhan bahwa dirinya menjegal Anies Baswedan di Pilgub Jawa Barat (Jabar) 2024. Menurut Jokowi, pilkada adalah urusan partai politik.

"Saya kan ditudang-tuding, kan banyak banget, tidak hanya itu saja, dituding menjegal, dituding menghambat, dituding, ya tapi kan itu urusan partai politik," ujar Jokowi di RS Persahabatan, Jakarta, Jumat (30/8/2024).

Soal pencalonan di pilkada, Jokowi kembali menegaskan bahwa hal itu urusan koalisi hingga partai politik. Pencalonan kepala daerah, kata Jokowi, ada mekanisme yang sudah jelas dan pasti.

"Ada mekanisme, ada proses di situ, saya bukan ketua partai, saya juga bukan pemilik partai, supaya tahu semua, apa urusannya?" kata dia.

Sebelumnya, Ketua DPD PDIP Jabar Ono Surono menyebut Jokowi sebagai biang kerok gagalnya Anies diusung PDIP di Pilgub Jabar. Awalnya, Ono menjelaskan pihaknya telah berkomunikasi dengan Anies guna menanyakan kesediaannya untuk maju di Pilgub Jabar sejak Rabu (28/8/2024).

"Dan mengerucut di sore hari," ujar Ono, dalam konferensi pers usai pendaftaran pasangan calon kepala daerah Jabar pengganti Anies di KPUD Jabar pada dini hari tadi.

Walau demikian, majunya Anies di Jabar gagal. Sebab, kata dia ada kekuatan besar yang melakukan intervensi. Padahal, menurutnya Anies merupakan sosok yang pas menjadi gubernur Jabar berikutnya.

Halaman
x|close