Severity: Warning
Message: Invalid argument supplied for foreach()
Filename: libraries/General.php
Line Number: 87
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Ntvnews.id, Jakarta - Kasus pemerkosaan dan pembunuhan korban seorang gadis berusia 13 tahun menjadi viral di media sosial. Dalam waktu hanya dua hari, polisi berhasil mengungkap dan menangkap empat pelaku yang semuanya masih berstatus di bawah umur dengan inisial IS, NSA, MZF, dan ASA.
Para pelaku bersama-sama melakukan tindak kejahatan terhadap seorang siswi SMP berinisial AA, yang jasadnya ditemukan di kawasan pemakaman Cina.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Harryo Sugihhartono, didampingi Direskrimum Polda Sumsel, Kombes M Anwar Reksowidjojo, menjelaskan bahwa korban dan salah satu pelaku, IS, baru saling mengenal selama sekitar dua minggu melalui ponsel hingga akhirnya menjalin hubungan asmara.
“Pada 1 September 2024, mereka sempat bertemu di acara kuda kepang di kawasan Pipa Reja, di mana saat itu juga hadir pelaku lainnya, MZ, MS, dan AS. Setelah menyaksikan acara tersebut, kelimanya menuju ke lokasi kejadian, yaitu Krematorium Sampurana di kawasan Kuburan Cina,” ungkapnya dilansir dari akun Instagram @polisi_sumsel.
Ilustrasi pembunuhan (freepik/ rawpixel.com)
Di tempat tersebut, korban dihabisi nyawanya dengan cara dibekap oleh para pelaku. Setelah meninggal, para pelaku secara bergantian memperkosa korban.
Kemudian, tubuh korban diseret oleh para pelaku selama 30 menit ke lokasi di mana jasadnya ditemukan. Di sana, mereka kembali melakukan tindakan tidak manusiawi tersebut sebelum akhirnya meninggalkan korban di lokasi itu.