Salah seorang penumpang, Rosi, yang saat itu tengah dalam perjalanan pulang ke Karawang setelah berlibur di Purwakarta, mengungkapkan suasana tegang yang dirasakannya. Menurut Rosi, gerbong yang anjlok adalah gerbong paling belakang dari rangkaian kereta.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh warungjurnalis (@warungjurnalis)

Untungnya, dalam insiden ini, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan. Rosi dan penumpang lain, serta kru KA Walahar, berhasil selamat. Proses evakuasi berlangsung cukup cepat; dalam waktu sekitar 50 menit, enam rangkaian kereta berhasil dipisahkan dari gerbong yang anjlok, yaitu gerbong pembangkit.

Meskipun gerbong yang anjlok menyebabkan gangguan, perjalanan di jalur tersebut masih dapat dilanjutkan karena ada satu jalur lain yang tetap berfungsi.