Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI sekaligus Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Abdul Muhaimin Iskandar, atau yang dikenal dengan panggilan "Cak Imin," akhirnya harus meninggalkan "Senayan" setelah 20 tahun berkarir sebagai legislator.
Dalam sebuah keterangan tertulis, politisi senior ini telah mengemasi barang-barangnya dari kantornya yang berada di lantai 4, Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, pada sore hari itu.
"Spesial hari ini, saya mengakhiri pengabdian 20 tahun di DPR RI," ungkap Muhaimin.
Dia merasa bahwa dua dekade pengabdian sebagai legislator sudah memberikan kontribusi yang cukup untuk bangsa dan negara.
Baca Juga: Tak Bakal Lagi di Parlemen, Cak Imin Mau Urus Partai dan Pendidikan
Selain itu, ia juga memiliki pengalaman sebagai Wakil Ketua MPR dan menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, serta menjadi calon wakil presiden dalam Pilpres 2024.
Muhaimin menegaskan bahwa meskipun tidak lagi di DPR, ia akan terus aktif dalam berkontribusi untuk bangsa dan negara, dan tetap mengikuti perkembangan politik di Indonesia.