Ia menyebut akan fokus dalam pengabdiannya di partai sebagai ketua umum serta di bidang pendidikan.
"Ke depan, saya mengabdi ke partai sebagai ketua umum dan lembaga-lembaga pendidikan," ucap alumnus Universitas Gajah Mada (UGM) itu.
Sebelum mengemasi barang-barangnya, Muhaimin telah berpamitan dengan semua partai yang ada di legislatif.
Baca Juga: PKB Soal Kabinet Pemerintahan Prabowo, Ini Jawaban Cak Imin
Muhammad Iskandar, yang lahir pada 24 September 1966, dikenal telah memainkan peran penting dalam pembentukan berbagai kebijakan nasional.
Karir politiknya dimulai pada era reformasi, tepatnya pada tahun 1999. Sejak itu, ia telah menjabat berbagai posisi di DPR, MPR, serta kementerian, menjadikannya salah satu tokoh senior di parlemen.
Pengalaman terakhirnya sebelum meninggalkan Senayan adalah mencalonkan diri sebagai wakil presiden bersama Anies Baswedan dalam Pilpres 2024.