Dalam upaya meminimalisir dampak rekonstruksi terhadap arus lalu lintas, JTT telah menyiapkan berbagai langkah mitigasi.
Di antaranya adalah pengalihan arus lalu lintas sebelum area pekerjaan, mempersempit area kerja, serta menyiapkan skema lawan arah jika kondisi lalu lintas mengalami kepadatan.
"Kami juga melakukan koordinasi dengan Kepolisian Patroli Jalan Raya dan PT Jasamarga Tollroad Operator dalam hal pengaturan lalu lintas," katanya.
Dalam rangkaian rekonstruksi ini, PT Jasamarga Transjawa Tol memohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin terjadi bagi pengguna jalan.
Mereka juga mengimbau para pengendara untuk mempersiapkan perjalanan dengan baik, termasuk memastikan kendaraan dalam kondisi prima, saldo uang elektronik mencukupi, dan bahan bakar terisi penuh sebelum memulai perjalanan.
"Selalu berhati-hati dan menaati rambu-rambu terutama di sekitar lokasi pekerjaan," ucapnya.
Pengguna jalan juga dapat mengakses informasi seputar lalu lintas jalan tol Jasa Marga Group melalui One Call Center 24 jam di nomor 14080 dan aplikasi Travoy 4.3 untuk pengguna iOS dan Android.