Pada bulan Mei lalu, otoritas Kerajaan Saudi mengungkapkan bahwa Raja Salman menderita infeksi paru-paru, demam tinggi, dan nyeri sendi, serta sedang menjalani program pengobatan dengan antibiotik. Setelah itu, Riyadh mengumumkan bahwa Raja Salman telah pulih.
Baca Juga: Geger! Raja Salman Kasih Kewarganegaraan Arab Saudi Kepada Sosok-sosok Ini
Raja Salman terakhir kali memimpin rapat kabinet pada 24 September lalu.
Sebelumnya, ia menjabat sebagai Gubernur Riyadh selama beberapa dekade dan juga sebagai Menteri Pertahanan. Pemerintahannya dikenal dengan reformasi sosial dan ekonomi yang ambisius, yang sebagian besar dikelola oleh putranya, MBS, yang berusaha mempersiapkan Saudi untuk masa depan pasca-minyak.
MBS, yang saat ini menjabat sebagai Perdana Menteri (PM) Saudi, juga mengawasi penindakan keras terhadap perbedaan pendapat, yang menurut para analis, telah membantunya dalam mengkonsolidasikan kekuasaan.