Namun, meskipun diajukan bersama kader Gerindra lainnya seperti Fadli Zon dan Widjono Harjanto, nama-nama tersebut tidak terpilih oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Hal ini sekaligus menandai batalnya Gerindra bergabung dalam koalisi pemerintahan kala itu. Meski begitu, Rachmat tetap setia berjuang di bawah panji Gerindra, membawa semangat perubahan di sektor agribisnis dan pertanian.