“Di tempat kejadian, posisi kendaraan truk ini dalam keadaan menanjak, disebelah kiri dari jalan tersebut adalah jurang jalan sempit, sementara pengendara sipil yang menggunakan mobil warna putih ini berada di posisi atas,” jelasnya.

Ditegaskan oleh Anton posisi truk saat itu sudah dalam menanjak dan gigi 1, dibelakang posisi kendaraan truk milik Korem ini ada beberapa mobil sipil, artinya sesuai dengan undang-undang lalu lintas, anggota TNI mendapatkan prioritas jalan.

“Ketika truk berhenti kehilangan tenaga, posisinya sudah tidak bisa kemana-mana, sehingga anggota kita memutuskan dia tetap lanjut perjalanan tersebut, dan menabrak,” ujarnya.

Namun saat menjelaskan, terjadi debat yang cukup menguras emosi dan viral di sosial media.

"yang penting dganti rugi aja pa..dah viral klo ga di ganti juga kan sia" juga viral..mana tau korban prosuder disana pak????." tulis sprta.

"Terkadang kata maaf dan mengakui kelalauan itu bisa meredam suasana loh pak ..," tulis andi

"Kalau salah ya mengakui dan harus bertanggung jawab, jngn nyetir terus seolah nantang masyrakat. Maaf bertanya, tugas negara yg dimkasud apa? Apakah antar anak playgroup, tk dan sd study tour termasuk tugas negara ?," tulis nazil