Dari jajaran heli NAS 332 Super Puma, ada satu helikopter yang disiapkan untuk evakuasi medis (medevac).
"Kami siapkan ini, sudah lengkap dengan mini ICU (unit perawatan intensif)," ucap Tedi Rizalihadi.
Sementara itu, heli H225M Caracal yang dipersiapkan TNI AU juga dilengkapi persenjataan untuk mengantisipasi ancaman low-speed. "Ini lengkap dengan senapan-nya, ada (senjata laras putar) gatling gun, ada senapan lainnya. Jadi ini adalah wujud kesiapan kami," ujar Pangkoopsudnas.
TNI AU di Terminal Selatan Lanud Halim Perdanakusuma menggelar apel gelar pasukan dan alutsista untuk operasi pengamanan VVIP pelantikan presiden dan wakil presiden di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pada 20 Oktober 2024.
Dalam apel itu, Pangkoopsudnas mengecek langsung kesiapan pasukan dan alutsista yang dikerahkan oleh TNI AU dalam operasi pengamanan gabungan TNI-Polri untuk acara pelantikan itu.
Tedi menyebut ada 2.254 prajurit yang dikerahkan oleh TNI AU untuk operasi pengamanan itu. Prajurit-prajurit itu di antaranya terdiri atas kru pesawat (aircrew), pasukan khusus Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat), dan Satuan Bravo 90 Kopasgat, kemudian pasukan dari Komando Operasi Udara (Koopsud) I, pasukan pendukung dari Lanud Halim Perdanakusuma, Lanud Atang Sendjaja, Lanud Husein Sastranegara, dan Lanud Sugiri Sukani.
Kemudian, ada juga pasukan yang diperuntukkan menjaga bandara tujuan tamu-tamu negara, serta ada pasukan yang mengawaki alutsista anti-drone, dan dari satuan radar.