Yahya Sinwar (The Guardian)
Namun, klaim ini bukan hanya datang dari pidato Netanyahu. Beberapa pejabat Israel dan juru bicara militer juga memberikan rincian mengenai kronologi kematian Sinwar.
Menurut salah seorang pejabat Israel, peristiwa yang menewaskan Yahya Sinwar terjadi pada hari Rabu, sehari sebelum pengumuman resmi Netanyahu.
Saat itu, pasukan Israel tengah melakukan patroli rutin di Jalur Gaza ketika mereka tiba-tiba berpapasan dengan tiga orang bersenjata.
Ketegangan memuncak dan terjadi baku tembak yang berakhir dengan tewasnya ketiga orang tersebut.
Seorang anggota militer Israel mengaku bahwa salah satu wajah dari ketiga orang bersenjata tersebut mirip dengan Sinwar.
Untuk memastikan identitasnya, Israel kemudian melakukan berbagai tes biometrik, termasuk sidik jari dan DNA, karena mereka memiliki data Sinwar saat dia pernah dipenjara di Israel selama 20 tahun.
Hasil tes ini akhirnya mengonfirmasi bahwa salah satu mayat tersebut memang adalah Yahya Sinwar.