Profil Gibran Rakabuming Raka, Eks Wali Kota Solo Kini Jadi Wakil Presiden Prabowo

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 20 Okt 2024, 11:00
Dedi
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Gibran Rakabuming Raka Gibran Rakabuming Raka

Ia memulai usaha kulinernya dengan mendirikan katering Chili Pari, Martabak Kota Baru (Markobar), warung kopi, dan ceker ayam. Usaha katering Chili Pari dirintisnya pada tahun 2010 dengan modal dari pinjaman bank.

Gibran Rakabuming Raka <b>(Antara)</b> Gibran Rakabuming Raka (Antara)

Menurutnya, memilih menjadi pengusaha katering dan membuka bisnis martabak adalah keputusan hidup yang dia pilih. Ia menjelaskan bahwa keputusannya didorong oleh keinginannya untuk hidup mandiri. Menurutnya, usaha katering memiliki peluang keuntungan, terutama saat ada acara pernikahan. 

Usahanya juga didukung dengan kepemilikan gedung pernikahan pribadi. Selain usaha Chili Pari yang semakin berkembang, bisnis martabak yang dimulai pada tahun 2015 juga menunjukkan peningkatan. 

Bisnis martabak ini kini telah memiliki 29 cabang yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Terkait bisnis mebel yang pernah dijalankan oleh ayahnya, Jokowi, Gibran memilih untuk tidak melanjutkan usaha tersebut.

Kekayaan Gibran Rakabuming Raka

Gibran, Raffi, dan Marshel <b>(Instagram @raffinagita1717)</b> Gibran, Raffi, dan Marshel (Instagram @raffinagita1717)

Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2022, Gibran tercatat memiliki total kekayaan sebesar Rp 26 miliar. Angka tersebut naik sekitar Rp 734 juta dibandingkan laporan LHKPN pada periode sebelumnya.

Dalam laporan LHKPN 2022, tercatat bahwa nilai tanah dan bangunan milik Gibran mencapai Rp 17,3 miliar. Jumlah tersebut meliputi tanah dan bangunan seluas 500 meter persegi/300 meter persegi di Surakarta senilai Rp 6 miliar.

Selain itu, ia juga memiliki tanah dan bangunan seluas 2.000 meter persegi/2.000 meter persegi di Sragen dengan nilai Rp 2,6 miliar serta tanah dan bangunan seluas 112 meter persegi/112 meter persegi di Surakarta dengan nilai Rp 1,5 miliar.

Halaman
x|close