Pada tahun 2009, Fajar terpilih sebagai peserta Chevening Fellowship di Universitas Birmingham, Inggris.
Tidak hanya itu, ia juga berkesempatan mengikuti program-program internasional bergengsi lainnya, seperti New Generation Seminar di East West Centre, Hawaii (2007), dan Australia-Indonesia Young Muslim Leaders Exchange Program (2005).
Komitmennya terhadap pendidikan berlanjut hingga tingkat doktoral, di mana Fajar berhasil meraih gelar Doktor dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 2024.
Selain kiprahnya di dunia akademis dan organisasi, Fajar juga memiliki pengalaman yang luas dalam pemerintahan.
Ia pernah menjabat sebagai Staf Khusus Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di era Muhadjir Effendy, dan kemudian menjadi Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara di bawah kepemimpinan Pratikno.