Dante lahir dari pasangan Drs. R. Suprapto dan Sunarsih dan tumbuh di Tangerang, di mana ia menempuh pendidikan dasar di SD Negeri Tangerang II, dilanjutkan ke SMP Negeri Tangerang II, dan SMA Negeri 1 Tangerang.
Setelah lulus SMA, meski awalnya tertarik untuk masuk ke Jurusan Informatika di ITB, atas dorongan orang tua, Dante akhirnya memilih dunia kedokteran dan melanjutkan studi di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) pada tahun 1991.
Menariknya, Dante sempat merasa kurang tertarik dengan dunia kedokteran di awal perkuliahannya. Namun, seiring waktu, ia menemukan kecintaan mendalam terhadap ilmu ini, yang kemudian membawanya ke puncak karier sebagai seorang ahli di bidang metabolik dan endokrinologi.
Setelah menyelesaikan pendidikan kedokteran, Dante menerima tugas daerah dari Yayasan Habibie, dan melanjutkan spesialisasinya di bidang penyakit dalam di FKUI.
Lulus sebagai spesialis pada tahun 2004, Dante kemudian bergabung dengan Divisi Metabolik Endokrin di Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI.
Pada tahun 2005, ia melanjutkan pendidikannya ke Universitas Yamanashi, Jepang, di mana ia meraih gelar Ph.D. dalam bidang diabetes molekuler.
Menyelesaikan program doktoralnya hanya dalam tiga tahun, Dante menjadi ahli diabetes molekuler pertama di Indonesia.