Severity: Warning
Message: Invalid argument supplied for foreach()
Filename: libraries/General.php
Line Number: 87
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menekankan bahwa pembekalan untuk para menteri dan kepala lembaga negara di Akademi Militer (Akmil) Magelang bukanlah kegiatan ospek atau militerisme.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi dalam arahan Presiden Prabowo dalam Rapat Kabinet Perdana di Istana Negara, Jakarta yang digelar selama 2,5 jam.
"Kegiatan di Magelang untuk menggembleng para menteri. Akan tetapi, beliau bilang tidak usah takut, ini bukan ospek atau militerisme," ucap Hasan dikutip, Kamis (24/10/2024).
Lebih lanjut, ia menjelaskan kegiatan selama 3 hari itu untuk menjalin kebersamaan, keguyuban, dan membangun kerja sama tim untuk bisa melakukan koordinasi dengan lebih dekat.
Baca juga: Prabowo Buka-bukaan Alasannya Gelar Pembekalan Menteri di Akmil Magelang: Bawa Tradisi Heroisme
Baca juga: TNI/Polri Terjunkan 4.138 Personel untuk Pengamanan Akmil Kabinet Merah Putih di Magelang
Hasan mengungkapkan pembekalan para menteri di Akmil Magelang karena kota ini merupakan simbol perjuangan dan heroisme.
Nantinya, para menteri dan wakil menteri yang mengikuti kegiatan pembekalan akan mendapat seragam untuk gerak badan dan sebagai tanda kekompakan.
"Ada seragam buat gerak badan, untuk belajar gerak badan biar hangat. Ada seragamnya, buat kekompakan, jadi seragam buat kekompakan itu juga penting," jelasnya.
Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan berangkat ke Magelang menggunakan pesawat kepresidenan, sedangkan para menteri dan kepala lembaga dan badan menggunakan pesawat TNI AU.
"Jadi ini komplet seperti rapat kabinet, bahkan lebih komplet lagi karena ada juga wakil menteri," tandasnya.