"Saya tak mau melihat alumni UTA 45 Jakarta bermasalah saat memegang salah satu kewenangan, untuk membantu Negara Kesatuan Republik Indonesia," tuturnya.
Rajes pun berharap para alumni nantinya bermanfaat untuk lingkungan sekitar. "Keadilan sosial itu penting. Lihat sekelilingmu, jangan kamu bahagia sendiri. Sekeliling juga berhak menikmati kekayaan alam Indonesia yang begitu melimpahnya," jelas dia.
Kepala LLDIKTI Wilayah III Jakarta Toni Toharudin mengatakan, keberhasilan yang para wisudawan dan wisudawati raih hari ini adalah hasil kerja keras, tekad dan juga ketekunan yang luar biasa. Ia pun mengapresiasi turut diwisudanya Staf Khusus Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Dr. M Muklas Rowi serta Dr. Ikhsan Tanjung.
"Ini adalah bukti nyata bahwa proses belajar dan peningkatan diri tidak mengenal batas usia dan jabatan," ujarnya.
Wisuda UTA '45 Jakarta.
Ketua Yayasan Perguruan Tinggi 17 Agustus 1945 Jakarta, Bambang Sulistomo menambahkan, ia berharap para wisudawan serta wisudawati mendapat hal baik dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Para orangtua mereka diharapkan menerima kebanggaan usai anak-anaknya diwisuda.
"Semoga para wisudawan mendapat hidayah dan anugerah dari Allah SWT. Semoga para orangtua bangga bahwa anak-anaknya telah lulus dengan penuh pengorbanan, tapi hasilnya akan baik bagi bangsa ini," tandas Bambang.