Sri Mulyani Hingga Erick Thohir Isi Materi Retreat Kabinet Hari Kedua di Lembah Tidar

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 26 Okt 2024, 11:21
Muslimin Trisyuliono
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Presiden Prabowo Subianto saat makan malam bersama taruna Akmil Presiden Prabowo Subianto saat makan malam bersama taruna Akmil (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Jajaran Kabinet Merah Putih akan kembali mendapat pembekalan dari sejumlah narasumber di hari kedua retreat di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.

Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni mengatakan, hari kedua retreat dimulai dengan olahraga dan latihan baris-berbaris.

"Setelah olahraga dan latihan PBB, lanjut sarapan," kata Raja Juli, Sabtu (26/10/2024).

Lebih lanjut, Raja Juli menyebut sesi pembekalan kali ini menghadirkan pemateri.

Mulai dari Menteri Keuangan Sri Mulyani, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Rachmad Pambudi, Menteri BUMN Erick Thohir, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana, dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

"Banyak sesi-sesi penting yang akan disampaikan hari ini oleh para pembicara seperti dari Menteri Keuangan, Kepala Bappenas, Menteri BUMN, Badan Gizi, Menteri Pertanian, dan lain-lain," jelasnya.

Raja Juli mengaku senang selama mengikuti proses retreat. Menurutnya acara ini bermanfaat bagi para anggota kabinet.

"Seru dan bermanfaat banget acara ini," ungkapnya.

Adapun pembekalan materi dimulai pukul 08.30 WIB dengan tema pembahasan Hilirisasi dan B100 untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri. Sesi pembekalan hilirisasi dan B100 dijadwalkan bergulir selama 2,5 jam.

Pembekalan berlanjut pukul 11.00 WIB yang mengulas seputar program keberlanjutan food estate rintisan dan makan bergizi dalam rangka ketahanan pangan sekaligus penyediaan makanan sehat bagi kelompok yang membutuhkan, berdurasi 2,5 jam.

Pada pukul 13.30 WIB, anggota kabinet melanjutkan sesi akhir pembekalan seputar strategic review yang menghadirkan pembicara Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Prof Otto Hasibuan.

Halaman

TERKINI

Load More
x|close