Ntvnews.id, Jakarta - Baru-baru ini, 13 pria menjadi sorotan di media sosial karena diduga memperkosa sepasang kakak-beradik di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Kedua korban, yang masih berusia 17 dan 15 tahun, diketahui bersekolah di jenjang SMK dan SMP.

Kasus ini sejatinya terjadi pada pertengahan tahun 2023, namun baru terungkap belakangan ini karena keluarga korban dan pelaku awalnya menyelesaikannya dengan cara kekeluargaan, dibantu oleh pemerintah desa setempat tanpa melibatkan pihak kepolisian.

Setelah satu tahun berlalu, keluarga korban akhirnya melaporkan kejadian tersebut kepada polisi pada 12 Juni 2024. Pengacara terkenal, Hotman Paris, turut menyoroti kasus ini dengan mengunggah video di akun Instagramnya untuk menarik perhatian publik.

Dalam video berdurasi tiga menit yang diunggah di akun Instagram @hotmanparisofficial, ia membuka pernyataannya dengan menyebut nama Presiden Prabowo serta Kapolda Jawa Tengah. Selanjutnya, ia memperkenalkan kedua korban yang duduk di hadapannya.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by METROJATENG.COM (@metrojatengcom)

Hotman kemudian menceritakan bahwa korban diduga diperkosa selama satu tahun lamanya oleh belasan orang. Bahkan, ada salah seorang pelaku yang diduga memperkosa kakak beradik tersebut dalam hari yang sama.

"Hari ini, 19 Oktober 2024, dua korban pemerkosaan dari Purworejo, Desa Banyu Urip, datang ke Hotman 911 dengan para pengasuhnya. Kebetulan dua korban ini bapaknya sudah meninggal dan ibunya ada ketergantungan atau sedikit keterbelakangan,” kata Hotman Paris dilansir dari akun Instagram @metrojatengcom.

“Mereka diperkosa oleh 13 orang selama setahun penuh bergantian, berulang-ulang hampir tiap bulan diperkosa bahkan ada satu pemerkosa yang memerkosa cewek ini dua-duanya," lanjut pengacara kondang tersebut.

Pada awalnya, terduga pelaku mengajak korban ke rumahnya. Kemudian, korban dicekoki miras, diseret, dan dipaksa untuk melakukan persetubuhan.