"Yang datang adalah penyakit masalah. Dia selalu minta tumbal Tidak ada yang gratis dalam hidup ini. Kita menabur hal baik, kita akan menuai hal baik. Tidak mungkin menabur kacang, terus tumbuh jagung. Tidak mungkin. Kecuali ada yang menabur singkong, terus jadi jagung," imbuh Dharma.
Dharma kemudian menyebut dirinya sebagai petugas rakyat, karena merupakan calon independen. Karenanya ia meminta agar warga bisa cermat memilih siapa yang sesungguhnya bekerja untuk rakyat.
"Ini adalah kesempatan pertama dan terakhir. Ini kesempatan terakhir buat rakyat. Setelah ini tidak akan ada lagi. Tidak akan pernah ada lagi. Ini kesempatan yang Tuhan berikan kepada kita semua. Melalui kendaraan politik independen. Untuk dimanfaatkan oleh rakyat sebesar-besarnya, dan gratis," tandas Dharma.