Selain itu, beberapa hotel juga memberikan layanan tambahan, seperti pendampingan dalam pembelian tiket kapal, layanan antar/jemput untuk wisatawan yang penerbangannya dibatalkan, serta membantu wisatawan yang mencari opsi akomodasi laut dan memberikan alternatif kegiatan wisata di dalam kota.
Sebelumnya, Tourism Information Center (TIC) dari Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) telah diaktifkan sebagai pusat krisis untuk memberikan informasi terbaru mengenai akses alternatif di Labuan Bajo, tempat wisata yang masih dapat dikunjungi, serta memberikan imbauan terkait erupsi Lewotobi.
Baca Juga: Wamensos: Kita Harus Fokus pada Bagaimana Cara Membuat Rakyat Bahagia
"Kami akan terus melaksanakan tindakan tanggap darurat dengan berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk memastikan keselamatan wisatawan melalui aktivasi Tourism Information Center dan pembentukan Posko Kesiapan Transportasi Laut guna menjamin kelancaran evakuasi wisatawan dari Labuan Bajo," tambah Menpar.
Kementerian Pariwisata juga memastikan bahwa pelaku industri pariwisata, termasuk sektor transportasi dan biro perjalanan, tidak akan menaikkan harga layanan selama masa tanggap darurat ini.