Marco Rubio (Antara/ Xinhua)
Rubio menyatakan harapannya untuk mendapat dukungan dari rekan-rekannya di Senat, demi membentuk tim kebijakan luar negeri yang solid, sehingga siap mendampingi Trump pada 20 Januari mendatang.
Rubio memulai kariernya di Senat AS sejak 2010, dan kembali terpilih pada 2022 untuk masa jabatan enam tahun.
Meski pernah gagal mencalonkan diri sebagai presiden pada Pemilu 2016, yang dimenangkan oleh Trump, pengaruh dan popularitas Rubio tetap kuat di kalangan Partai Republik.
Dengan latar belakang yang kaya dalam bidang kebijakan, Rubio dipandang sebagai sosok yang tepat untuk memimpin diplomasi AS di panggung internasional.