Petugas tersebut diketahui sedang bermasalah dan sebelumnya telah menjalani beberapa program rehabilitasi di Kalianda Lampung, BNN Lido Bogor, dan terakhir di RS Ernaldi Bahar Palembang.
"Untuk petugas yang menyebarkan video berinisial RB sudah dimutasi ke Rupbasan Baturaja," kata Ade Irianto.
"Petugas yang menyebarkan kembali video itu diduga karena sakit hati," tambahnya.
Kini pihak lapas telah melakukan razia terhadap para narapidana sebagai respons atas insiden ini. Sebanyak 900 penghuni diperiksa, dan sejumlah ponsel disita.
"Hasil razia itu petugas juga menyita handphone para tahanan. Kami juga berharap petugas di lapas juga ditambah karena jumlah penghuni sangat over kapasitas." tutur Ade Irianto.