Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza menekankan bahwa industri kecil dan menengah (IKM) memegang peran penting dalam mewujudkan kesejahteraan yang merata serta mengurangi kemiskinan.
Dalam acara penghargaan Gebyar Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) 2024 di Jakarta pada Kamis, Wamenperin menyebutkan bahwa IKM mencakup 99,7 persen dari total unit usaha industri di Indonesia, mempekerjakan 12,37 juta orang, dan memberikan kontribusi sebesar 20,9 persen terhadap total nilai output sektor industri di Indonesia.
"Ini menunjukkan betapa pentingnya sektor IKM, terutama dalam meningkatkan nilai tambah produk lokal menjadi produk industri, menciptakan lapangan kerja, pemerataan kesejahteraan, dan mengurangi kemiskinan," ujarnya, dikutip dari Antara, Jumat, 17 November 2024.
Baca Juga: Viral! Ayah Tega Rantai dan Gembok Kedua Anaknya di Majalengka Gegara Ini
Ia juga menambahkan bahwa industri kecil dan menengah memiliki peluang besar untuk dikembangkan, terutama dengan adanya bonus demografi di mana 70 persen populasi Indonesia akan berada dalam usia produktif pada tahun 2030.
Menurut Wamenperin, bonus demografi ini dapat dimanfaatkan sebagai pendorong untuk meningkatkan produksi IKM di dalam negeri.
"Dengan bonus demografi ini, seharusnya kita bisa memanfaatkannya untuk meningkatkan produktivitas dan produksi IKM di masa mendatang," katanya.