Kemkomdigi Blokir Akses Saluran Telegram Terkait Judi Online

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 16 Nov 2024, 09:30
Dedi
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Direktur Pengeloaan Media Direktorat Jendera Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kemkomdigi, Nursodik Gunarjo Direktur Pengeloaan Media Direktorat Jendera Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kemkomdigi, Nursodik Gunarjo (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) melaporkan telah menutup satu kanal pada aplikasi Telegram yang memiliki hubungan dengan aktivitas judi online dan memiliki sebanyak 6.644 pelanggan.

Akun tersebut menggunakan nama @SP777 live slot gacor dan kini telah dipastikan tidak lagi dapat diakses oleh publik. Selain itu, sebuah akun Instagram bernama @1nsert_kiss dengan 160 ribu pengikut juga telah diblokir aksesnya karena memuat konten promosi judi online.

"Kami tegaskan kembali bahwa sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto dan Menkomdigi Meutya Hafid, kami akan terus berkomitmen memperkuat upaya pemberantasan perjudian online ini tanpa pandang bulu dengan berbagai pihak," ujar Direktur Pengelolaan Media Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kemkomdigi Nursodik Gunarjo di Jakarta, Jumat, dilansir Antara.

Ilustrasi judi online. (Antara) Ilustrasi judi online. (Antara)

Selain langkah pemutusan akses ke konten-konten terkait judi online, Nursodik juga mengingatkan pemilik sistem keamanan digital agar senantiasa meningkatkan keandalan sistem mereka.

Hal ini dikarenakan para pelaku judi online kini menggunakan berbagai metode untuk menyebarluaskan aktivitas ilegal tersebut, termasuk dengan mengeksploitasi situs-situs yang memiliki sistem keamanan rendah sehingga lebih rentan terhadap serangan dari threat actors.

"Oleh karena itu, kami mengimbau pengelola situs untuk terus menjaga keamanan platform mereka dengan melakukan pembaruan secara berkala serta mengidentifikasi potensi kerentanan untuk meningkatkan keamanan sistem," tambahnya.

Dalam periode Kamis (14/11) hingga Jumat (15/11), Kemkomdigi berhasil menurunkan sebanyak 7.224 konten yang berkaitan dengan perjudian online berdasarkan hasil pemantauan siber dan laporan dari masyarakat.

Halaman
x|close