Menurut pejabat distrik Avinash Kumar, kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik di unit neonatal. Sementara itu, laporan media lokal menyebut api kemungkinan dipicu oleh mesin yang meningkatkan kadar oksigen, yang membuat konsentrasi gas mudah terbakar di ruangan tersebut. Hal ini menyebabkan api menyebar dengan cepat.
Baca Juga: Fakta-fakta Mengerikan Kebakaran Gudang di Penjaringan Jakarta Utara
NDTV melaporkan bahwa saat kebakaran terjadi, total 54 bayi berada di unit perawatan intensif neonatal.
Perdana Menteri India, Narendra Modi, menyampaikan rasa belasungkawa melalui platform X (sebelumnya Twitter). "Kematian ini sangat memilukan. Saya berdoa kepada Tuhan agar keluarga yang kehilangan anak-anak mereka diberikan kekuatan menghadapi musibah ini," tulis Modi.
Kejadian ini menyoroti lemahnya implementasi standar keselamatan di banyak gedung di India, di mana kebakaran akibat konstruksi yang buruk dan pengabaian peraturan keselamatan sering terjadi.