Pada kesempatan itu, Mu'ti juga mengajak para guru untuk menggunakan hak pilih mereka dalam Pilkada, dan tidak memilih untuk golput.
“Walaupun golput tidak melanggar hukum, saya berpandangan bahwa itu adalah sikap politik yang tidak memberikan kontribusi dalam membangun partisipasi dan aspirasi politik,” jelasnya.
Baca juga: Viral Warung Makan Indonesia Menjamur di Kamboja, Ada Pecel Lele hingga Nasi Uduk