“Ini program amanah dari Bappenas yang memang sedang kami godok bersama antara Kementerian UMKM dan Bappenas,” ujar Maman, dikutip dari Antara, Rabu, 20 November 2024.
Selain kartu usaha, Kementerian UMKM telah menyiapkan sejumlah program strategis untuk tahun 2025. Program-program tersebut meliputi pengembangan aplikasi "Sapa UMKM," transformasi usaha mikro dari sektor informal menjadi formal, perombakan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT-UMKM), dan pengembangan layanan rumah kemasan.
Program lainnya mencakup keterlibatan UMKM dalam penyediaan makanan bergizi gratis, fasilitasi kemitraan dan rantai pasok, perluasan pasar, akses pembiayaan dan investasi, pendataan UMKM secara menyeluruh, inkubasi usaha, serta konsultasi dan pendampingan usaha.
Pagu anggaran Kementerian UMKM untuk tahun 2025 ditetapkan sebesar Rp463,85 miliar. Namun, Maman mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp1,23 triliun, sehingga total pagu yang diusulkan menjadi Rp1,69 triliun.