"Setelah hujan reda, kami bersama keluarga membersihkan rumah yang tergenang banjir," ujarnya.
Yusuf, seorang siswa SD Persis Rangkasbitung, mengatakan ia terpaksa pulang karena ruang kelasnya tergenang banjir setinggi 20 sentimeter. "Kami tentu tidak bisa melanjutkan pelajaran dengan baik setelah hujan deras itu," kata Yusuf.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Febby Pratama Rizky, menyatakan bahwa banjir yang melanda beberapa pemukiman di Rangkasbitung disebabkan oleh buruknya sistem drainase di wilayah tersebut.
Namun, menurutnya, banjir tersebut tidak berlangsung lama dan cepat surut setelah hujan berhenti.
"Kami mengimbau agar warga tetap waspada karena dalam seminggu ke depan, curah hujan diprediksi masih tinggi dan berpotensi menimbulkan banjir," tambahnya.