Tawuran di Jakarta Timur: 1 Orang Tewas dan 3 Luka-luka

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 22 Nov 2024, 15:37
Elma Gianinta Ginting
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly. Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly. (ANTARA (Syaiful Hakim))

Nicolas menegaskan bahwa dalam kasus tawuran, tidak ada yang disebut korban, karena semua pihak terlibat dalam tindakan saling menyerang. "Bagi kami, tidak ada korban dalam kasus tawuran. Semua adalah pelaku karena keduanya saling menyerang," ujarnya.

Aksi tawuran antarwarga yang melibatkan batu, kembang api, bom molotov, dan senjata tajam seperti panah dan celurit telah beberapa kali terjadi di wilayah tersebut dalam sebulan terakhir.

Sebelumnya, pada Kamis dini hari, 21 November, terjadi tawuran serupa, dan pada Senin malam, 18 November, tawuran mengakibatkan pos terpadu milik warga Kebon Singkong rusak. Tawuran juga terjadi pada Minggu pagi, 10 November, yang mengakibatkan seorang remaja tewas tertabrak kereta.

Nicolas menyatakan bahwa pihaknya sering memberikan imbauan kepada kedua belah pihak melalui program seperti "Ngopi Kamtibmas" dan "Jumat Curhat" untuk mencegah terjadinya tawuran yang bisa merugikan diri sendiri maupun orang lain.

Baca juga: Wamendagri Fokus Evaluasi Pelayanan Publik Selama Sebulan Kerja

"Selain itu, kami juga mendirikan pos pengawasan terpadu dan menempatkan petugas untuk mencegah tawuran. Kami juga melakukan razia senjata tajam," kata Nicolas.

Ia berharap ada kerjasama yang lebih baik antara pemerintah kota dan masyarakat untuk menjaga keamanan lingkungan tetap kondusif.

Halaman
x|close