"Kami mengimbau kepada seluruh warga, khususnya di Cipinang Jagal dan Kebon Singkong, agar mematuhi hukum yang berlaku di Indonesia. Jangan mudah terprovokasi, merasa paling benar, atau saling menyalahkan," ujar Nicolas.
Ia menambahkan bahwa jika sikap seperti itu terus berlanjut, tawuran akan terus terjadi dan ini akan sangat merugikan pemerintah serta warga itu sendiri.
(Sumber: Antara)