"Ini adalah residu Pilpres," tambahnya.
Adi mengatakan kalau Jokowi kalah dengan yang lain mungkin tidak terlampau menyakitkan. Tapi kalau kalah sama PDIP beda ceritanya.
"Jakarta dan Jawa Tengah menjadi Pilkada pertaruhan politik Jokowi dengan politik PDIP dan Megawati Soekarnoputri," kata Adi.
Lantas apakah Jokowi masih memiliki kekuatan yang bisa mempengaruhi hasil Pilkada di Jakarta dan Jawa Tengah setelah tak lagi jadi presiden?
"Tentu waktulah yang akan menjawab segala-galanya. Karena ada kecenderungan seseorang kalau sudah tak lagi pejabat publik aura kebintangannya berkurang," beber Adi.
Khusus di Jakarta, kata Adi, Jokowi sepertinya berhitung juga. Pasalnya, Jakarta itu bukan basisnya Jokowi.
"Tapi setidaknya Jokowi masih bisa mengamplifikasi sedikit banyak kegiatan politiknya untuk mendukung Ridwan Kamil dan Suswono memenangkan pertarungan di Jakarta," ucapnya.