Lalu bagaimana kalau sampai Jokowi akhirnya kalah?
"Kalau di awal saya sebut adalah pertarungan hidup mati Jokowi, hidup mati PDIP dan Megawati. Ini ada di atasnya lagi. Ini pertaruhan harga diri.
Harga diri dan gengsi," ujar Adi.
"Jokowi ini tidak ingin kelihatan tidak punya kekayaan politik setelah tidak jadi presiden. Jokowi ingin mengirim pesan bahwa dia tidak pernah kalah dalam politik. Ini perjudian yang mahal," pungkasnya.
Tinggal hitungan hari menuju hari pencoblosan pada 27 November 2024 mendatang. Kita akan sama-sama segera mengetahui siapa yang akan memenangkan pertarungan dalam Pilkada rasa Pilpres kali ini. Apakah Ridwan Kamil-Suswono di Jakarta dan Ahmad Luthfi-Taj Yasin yang didukung Jokowi atau jagoan PDI Perjuangan yakni Pramono Anung-Rano Karno dan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi?