"Selimut udara ini perlu dengan jalan kita memiliki skuadron-skuadron pesawat-pesawat tempur dan ini sudah dilakukan, tetapi kita juga harus memikirkan satu-satu langkah interim, di mana ini perlu kita persiapkan sebab kita tidak tahu, tidak punya kepastian kapan ancaman itu jadi nyata," ungkapnya.
Dia kemudian menambahkan, "Oleh karena itu, kita akan mempersiapkan kemampuan-kemampuan pesawat tempur yang bersifat interim untuk sementara sambil menunggu peralatan-peralatan yang baru itu bisa sampai ke tanah air."