Selain itu, Ilham juga menyatakan bahwa jika terpilih, ia akan menerapkan pengalaman yang didapatkan selama tinggal di Jerman, negara maju tempat ia dibesarkan.
"Saya besar di negara yang telah maju, jadi saya punya bayangan bagaimana kita melihat negara maju. Kemudian juga bagaimana perlakuan pada minoritas karena kebetulan di sana saya minoritas ganda sebagai WNI dan muslim, jadi saya tahu persis rasanya yang saya alami puluhan tahun, kemudian demokrasi juga demikian. Tentu juga datang dengan adanya jaringan, pengetahuan dari pendidikan saya, terus pengalaman dari pekerjaan saya di situ dan sebagainya," ujarnya.
Ilham mengunjungi TPS 09 Kelurahan Isola, Kecamatan Sukasari, Bandung, yang juga merupakan lokasi tempat keluarganya memberikan hak suaranya. Ia mengaku optimis dengan perolehan suara di kawasan tersebut karena memiliki hubungan historis dengan daerah itu.
"Di TPS ini kurang lebih ada 559 pemilih. Untuk perolehan saya kurang tahu, tapi insyaallah mayoritas (untuk ASIH)," katanya.
Pilkada Jawa Barat 2024 diikuti oleh empat pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, yakni pasangan Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwinatarina (nomor urut 1), pasangan Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja (nomor urut 2), pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie (nomor urut 3), dan pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan (nomor urut 4).
Pasangan Acep-Gita diusung oleh PKB; pasangan Jeje-Ronal diusung oleh PDIP; pasangan Syaikhu-Ilham diusung oleh Partai NasDem, PKS, dan PPP; sementara pasangan Dedi-Erwan didukung oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, PAN, dan PSI.
Diketahui, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan mencatatkan hasil unggul dalam hitung cepat (quick count) Pilkada Jawa Barat 2024 versi lembaga Indikator Politik Indonesia. Berdasarkan data quick count yang diperoleh hingga pukul 15.32 WIB, dengan 66,67 persen suara yang sudah masuk, pasangan Dedi-Erwan memperoleh 60,54 persen suara.