Meski demikian, unggahan Puspom TNI itu kini sudah tak ada. Diperkirakan posting-an tersebut sudah dihapus.
Unggahan terakhir akun Puspom TNI ialah kegiatan tentang penyegaran pengawalan personel Puspom TNI yang bertugas mengawal Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, yang di-posting enam hari lalu.
Adapun unggahan terkait Kejagung, hanya ada saat Komandan Puspom TNI berkunjung ke kantor Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Kejagung Reda Manthovani, yang di-postingan pada 2 Mei 2024 lalu. Kunjungan dalam rangka kolaborasi antar institusi penegak hukum dengan aparat militer, dalam memperkuat keamanan nasional.
Sebelumnya, Jampidsus Kejagung Febrie Adriansyah diduga dikuntit polisi dari Densus 88. Ia dikuntit saat makan malam di salah satu restoran di Cipete, Jakarta Selatan.
Satu dari sejumlah anggota Densus 88 yang menguntit tertangkap basah, kala memantau makan malam Febrie. Anggota Densus 88 itu tertangkap oleh polisi militer yang mengawal Febrie.
Diketahui, Febrie memang meminta bantuan pengamanan dari Jaksa Agung Muda Bidang Militer lantaran Jampidsus tengah menangani kasus korupsi besar seperti kasus tambang. Terlebih, penyidik Kejagung saat menggeledah di Bangka Belitung dalam menangani kasus PT Timah Tbk., sempat mendapatkan intimidasi.
Adapun anggota Densus tersebut akhirnya dibebaskan usai adanya koordinasi dan komunikasi antar pimpinan Kejagung dan Polri. Namun sebelum dibebaskan, data yang ada pada ponsel anggota Densus itu disedot.