Severity: Warning
Message: Invalid argument supplied for foreach()
Filename: libraries/General.php
Line Number: 87
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Ntvnews.id, Jakarta - Remaja 14 tahun di Cilandak, Jakarta Selatan membunuh ayah dan neneknya. Remaja inisial MAS itu, juga berupaya membunuh ibunya, namun gagal. Sang ibu AP (40), mengalami luka tusuk dan kini tengah dirawat di Rumah Sakit (RS) Fatmawati.
Menurut polisi, kondisi AP saat ini berangsur membaik. Meski begitu, perempuan itu masih dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS.
"Untuk kondisi dari ibu anak yang berkonflik dengan hukum masih dirawat di UGD, Jadi belum bisa dimintai keterangan, tapi sudah sadar atau sudah siuman," ujar Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi, Senin, 2 Desember 2024.
Polisi mendoakan agar korban segera pulih. Apalagi, keterangan AP begitu penting dalam kasus ini. Ia merupakan saksi mata sekaligus korban satu-satunya, yang masih hidup.
"Kita berdoa mudah-mudahan cepat sembuh, karena apa? Karena keterangan dari ibu anak yang berkonflik dengan hukum itu kami perlu sekali. Karena memang satu-satunya orang saksi yang ada di TKP adalah ibu dari anak yang berkonflik dengan hukum," tutur Nurma.
Polisi sendiri selalu berkoordinasi dengan pihak RS guna mengetahui kondisi AP. Hal ini dilakukan guna memastikan kapan korban sudah mulai bisa dimintai keterangan.
Adapun AP telah siuman, setelah menjalani operasi guna menyembuhkan lukanya.