MAS sendiri akhirnya dapat diamankan oleh petugas keamanan atau satpam perumahan.
Mulanya, satpam mendapatkan laporan pembacokan di rumah keluarga itu. Petugas bernama Agus yang mengecek lokasi, menemukan korban APW atau nenek pelaku, bersimbah darah dan sedang ditolong tetangganya.
Di lokasi lain, satpam bernama Tomih melihat pelaku berjalan cepat dengan tangan berlumuran darah. Ketika dipanggil, pelaku justru lari. Tomih dan rekannya lantas mengejar dan berhasil meringkus remaja itu.
Kini MAS sudah bisa dimintai keterangan oleh polisi. Ia telah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan, dan dititipkan di rumah aman Kementerian Sosial.