Gus Miftah menyampaikan permohonan maaf atas ucapannya ke penjual es keliling. (Tangkapan layar)
Pada tahun 2022, Gus Miftah mengadakan pagelaran wayang di Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Yogyakarta, yang ia pimpin.
Sayangnya, acara tersebut menjadi kontroversial karena muncul tudingan penghinaan terhadap Ustaz Khalid Basalamah. Akhirnya, Gus Miftah meminta maaf atas insiden tersebut.
Miftah Maulana pernah menjadi viral setelah memprotes larangan penggunaan speaker masjid untuk tadarus Al-Qur’an selama bulan Ramadhan, dengan membandingkannya dengan acara dangdutan.
“Kok sekarang ini malah ada imbauan orang tadarus tidak boleh pakai speaker. Otak saya tidak nalar. Sekarang ini Sidoarjo mengadakan dangdutan sampai jam 1 tidak ada yang melarang,” ujar Gus Miftah dalam sebuah video yang diunggah oleh salah satu pengguna X (sebelumnya Twitter).
Banyak yang Ketawa Usai Gus Miftah Hina Tukang Es (Instagram)
Gus Miftah juga menjadi sorotan karena diduga membagikan uang kepada jamaah di Pamekasan menjelang Pemilu 2024. Ia membantah tudingan politik uang dan mengatakan bahwa tindakannya hanyalah sedekah.
Baru-baru ini, Gus Miftah kembali viral setelah sikapnya terhadap sang istri dianggap tidak pantas. Dalam sebuah video, ia terlihat menoyor kepala istrinya dan mengacak-acak rambutnya. Ia berdalih bahwa tindakannya tersebut hanyalah candaan semata