Kementerian juga menyatakan bahwa militer akan bekerja sama secara aktif dengan tim penyelidikan khusus yang dibentuk oleh kejaksaan, termasuk dengan menyediakan personel untuk mendukung penyelidikan terkait deklarasi darurat militer.
Letnan Jenderal Lee Jin-woo (The Eastern Held)
Presiden Yoon Suk Yeol sebelumnya mendeklarasikan status darurat militer pada Selasa malam secara tiba-tiba, tetapi keputusan tersebut dicabut beberapa jam kemudian setelah Majelis Nasional yang didominasi oposisi memilih untuk menolak deklarasi itu.
Sebagai bagian dari proses tersebut, militer membentuk Komando Darurat Militer yang dipimpin oleh Jenderal Angkatan Darat Park An-su. Komando ini mengeluarkan perintah untuk melarang semua aktivitas politik sekaligus mengerahkan pasukan operasi khusus ke kompleks Majelis Nasional.
Pada hari yang sama, Menteri Pertahanan sementara Kim Seon-ho menyampaikan permintaan maaf atas keresahan publik yang timbul. Ia juga berkomitmen untuk mendukung penuh penyelidikan yang dilakukan oleh kejaksaan dan kepolisian.