Macron juga mengenang momen kelam setelah kebakaran, saat Notre-Dame hampir musnah selamanya.
"Berita tentang kebakaran itu cepat tersebar, dengan api yang melahap, asap yang mengepul, dan menara yang runtuh," kenangnya.
"Tetapi dalam bencana ini, kami melihat solidaritas dari seluruh dunia yang bersatu untuk menyelamatkan Notre-Dame."
Pernyataan Macron menggambarkan solidaritas dan harapan yang muncul setelah tragedi tersebut, ketika orang-orang dari berbagai negara menunjukkan dukungan mereka untuk restorasi katedral yang sangat dihormati tersebut.
Baca juga: BMKG Waspadai Cuaca Ekstrem dan Curah Hujan Tinggi pada Libur Nataru 2024/2025
Macron menutup pidatonya dengan menegaskan pesan kuat yang disampaikan oleh Notre-Dame de Paris kepada dunia: "Ini mengingatkan kita bahwa impian terbesar kita hanya bisa tercapai melalui tekad dan komitmen bersama."
Dengan rasa terima kasih kepada mereka yang telah bekerja keras untuk merestorasi katedral ini, Macron mengangkat gelas untuk menghormati semangat kolektif yang memungkinkan pencapaian tersebut.