Ntvnews.id, Istanbul - Pada Sabtu malam, 7 Desember 2024, Presiden Prancis Emmanuel Macron meresmikan pembukaan kembali Katedral Notre-Dame di Paris, menandakan tonggak penting dalam upaya restorasi setelah kebakaran besar yang menghancurkan sebagian besar bangunan bersejarah tersebut pada April 2019.
Saat lonceng terkenal katedral berbunyi kembali, Macron mengungkapkan, "Malam ini, lonceng Notre-Dame kembali berdentang, dan organ akan segera dimainkan. Musik yang penuh harapan ini akan terdengar di Paris dan di seluruh dunia."
Macron juga menekankan makna simbolis katedral ini, sebuah monumen yang telah berdiri selama berabad-abad dan menyaksikan berbagai peristiwa penting dalam sejarah.
"Kami terinspirasi oleh mereka yang sejak abad ke-13 berkontribusi dalam pembangunan katedral ini," ungkapnya, mengenang para pekerja yang telah menjaga warisan katedral tersebut sepanjang waktu.
Dia juga menyoroti upaya bersama dalam proses restorasi, menyebutkan bahwa lebih dari 2.000 pekerja dari berbagai belahan dunia telah berkontribusi dalam tugas besar ini.
"Ini adalah hasil dari solidaritas global, yang menyatukan orang-orang dari berbagai latar belakang, agama, dan kebangsaan," tambahnya.
Macron juga mengenang momen kelam setelah kebakaran, saat Notre-Dame hampir musnah selamanya.
"Berita tentang kebakaran itu cepat tersebar, dengan api yang melahap, asap yang mengepul, dan menara yang runtuh," kenangnya.
"Tetapi dalam bencana ini, kami melihat solidaritas dari seluruh dunia yang bersatu untuk menyelamatkan Notre-Dame."
Pernyataan Macron menggambarkan solidaritas dan harapan yang muncul setelah tragedi tersebut, ketika orang-orang dari berbagai negara menunjukkan dukungan mereka untuk restorasi katedral yang sangat dihormati tersebut.
Baca juga: BMKG Waspadai Cuaca Ekstrem dan Curah Hujan Tinggi pada Libur Nataru 2024/2025
Macron menutup pidatonya dengan menegaskan pesan kuat yang disampaikan oleh Notre-Dame de Paris kepada dunia: "Ini mengingatkan kita bahwa impian terbesar kita hanya bisa tercapai melalui tekad dan komitmen bersama."
Dengan rasa terima kasih kepada mereka yang telah bekerja keras untuk merestorasi katedral ini, Macron mengangkat gelas untuk menghormati semangat kolektif yang memungkinkan pencapaian tersebut.
"Hidup Notre-Dame de Paris, hidup Prancis!" serunya, yang disambut dengan tepuk tangan gemuruh dari kerumunan.
(Sumber: Antara)