Meski dikenal sebagai lulusan yang cemerlang dan mantan pembawa acara perpisahan sekolah menengah, transformasi Mangione ke dunia kriminal membingungkan teman-temannya. "Dia selalu tersenyum dan tampak baik-baik saja.
Sungguh gila bagaimana hidup seseorang bisa berubah dalam waktu 9 atau 10 tahun," ujar salah satu teman sekolahnya kepada Fox News Digital.
Teman lainnya mengenangnya sebagai "pria frat biasa" yang bermain beer pong dan populer di lingkaran sosialnya di Universitas Pennsylvania. Dalam percakapan online pada 2019, Mangione bahkan digambarkan sebagai "harapan" bagi teman-teman insinyurnya karena penampilannya yang menarik.
Baca Juga: Wacana Kendaraan Wajib Asuransi Tahun Depan, Airlangga: Belum di Kita, Belum Ada
Namun, sisi gelapnya mulai terlihat belakangan ini. Mangione mulai menghilang dari lingkaran sosialnya pada musim gugur tahun lalu, memicu kekhawatiran di antara teman-temannya.
Penangkapan dan Barang Bukti Mengejutkan
Mangione ditangkap di sebuah restoran McDonald's di Altoona, Pennsylvania, mengakhiri perburuan besar-besaran sejak pembunuhan Thompson di luar sebuah hotel di Manhattan.