China Pantau Situasi Suriah Setelah Kejatuhan Rezim Bashar Al-Assad

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 10 Des 2024, 11:59
Elma Gianinta Ginting
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning (ANTARA (Desca Lidya Natalia))

"Hubungan persahabatan China dengan Suriah adalah untuk seluruh rakyat Suriah," ungkap Mao Ning.

Pertempuran di Damaskus menandai berakhirnya perang saudara Suriah yang telah berlangsung sejak 2011.

Baca juga: Unik! Pengantin Boyolali Bikin Underpass untuk Resepsi Agar Tak Ganggu Orang Melintas

Konflik antara pasukan rezim dan kelompok oposisi meningkat pesat pada 27 November 2024, dimulai dari kawasan pedesaan barat Aleppo, sebuah kota besar di Suriah utara.

Selama sepuluh hari, pasukan oposisi melancarkan serangan kilat, merebut kota-kota penting mulai dari Idlib dan Aleppo pada 30 November, Hama pada 5 Desember, hingga pada Minggu, 7 Desember 2024, mereka berhasil merebut Damaskus dan beberapa wilayah penting lainnya di Suriah.

Kemajuan cepat ini, yang didukung oleh pasukan militer yang beralih pihak, menyebabkan runtuhnya rezim Assad setelah 13 tahun perang saudara.

Peristiwa ini menandai berakhirnya rezim Partai Baath, yang telah memerintah Suriah sejak tahun 1963.

Halaman
x|close